Bandung Barat – Di tengah menghadapi kesibukan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi (UTBK), siswa kelas XII SMA Al Azhar Syifa Budi Parahyangan mendapatkan pengalaman tak terlupakan melalu field trip ke Lombok. Field trip ini tidak hanya menjadi penyegar jiwa dan raga, tetapi juga memberikan peluang bagi siswa untuk memperluas wawasan budaya dan keindahan alam Indonesia Timur.
Field trip dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024 – 20 Februari 2024. Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami langsung keberagaman budaya dan alam Lombok. Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Kampung Tenun Sukerare, di mana para siswa mempelajari tentang pembuatan selendang tenun khas Lombok yang telah mereka dapatkan pada saat kedatangan. Para siswa juga berkesempatan untuk menonton dan mempraktikan langsung tarian perang khas Suku Sasak, seperti Tari Gendang Beleq dan Tari Peresean.

Tidak hanya itu, siswa-siswa juga menjelajahi keindahan alam Lombok melalui kunjungan ke Pantai Mandalika, Bukit Seger, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese, di mana siswa menikmati maahari tenggelam yang menakjubkan. Puncak dari field trip ini adalah pengalaman snorkeling di berbagai spot menarik di kepulauan Gili, seperti Garden Fish and Coral di Gili Air, Patung di Gili Nanggu, dan penyu di Gili Trawangan. Dari snorkeling di Gili Nanggu, siswa dapat merasakan langsung keindahan laut dan kehidupan bawah air yang memukau, dilanjutkan dengan menikmati seafood di Gili Sudak. Hari terakhir diisi dengan kunjungan ke Pusat Oleh-oleh Khas Lombok dan Islamic Center, serta Desa Pengrajin Gerabah Banyu Mulek. Di sini, siswa-siswa belajar tentang kerajinan lokal dan nilai-nilai keislaman yang kental di Lombok.

Ketua Pelaksana Field Trip Lombok, Desty mengharapkan:” Adanya Field trip ke Lombok ini dapat menambahwawasan ananda tentang budaya luar, mengenal kearifan lokal, menambah rasa syukur mereka pada Alla atas kekayaan alam dan budaya yang dimiliki bangsa, selain itu juga mengasah soft skill mereka mengenai kerja sama, empati, solidaritas, dan membangun kebersamaan.”

Melalui field trip ini, SMA Al Azhar Syifa Budi Parahyangan tidak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga membantu siswa-siswa memahami dan menghargai keberagaman budaya dan keindahan alam Indonesia. Dengan demikian, pendidikan berkualitas bukan hanya tentang menguasai materi pelajaran, tetapi juga tentang mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dunia di sekitar kita